Keseimbangan merupakan konsep yang sangat erat kaitannya dengan  kenyamanan hidup manusia. Dalam tubuh manusia saja konsep keseimbangaan  itu ada.
Manusia bisa berjalan dengan baik salah satunya ada konsep  keseimbangan. Lalu bagaimana kita mempelajari keseimbangan dalam  kehidupan? Mari simak kajian menurut ilmu fisika berikut ini:
A. Keseimbangan Partikel
Suatu partikel disebut dalam keadaan seimbang, bila jumlah aljabar  gaya-gaya yang bekerja pada partikel tersebut nol.
Syarat keseimbangan partikel adalah : F = 0
Jika partikel terletak pada bidang XY maka syarat keseimbangan : FX = 0  dan FY = 0
Momen Gaya
Momen gaya adalah perkalian silang antara gaya dengan lengan momen.
Lengan momen didefinisikan sebagai panjang garis yang ditarik dari titik  poros sampai memoton tegak lurus garis kerja gaya.
Momen gaya yang searah gerak jarum jam diberi tanda positif, sedangkan  momen gaya yang berlawanan arah gerak jarum jam diberi tanda negatif.
Apabila pada sebuah benda bekerja beberapa buah gaya, maka resultan  momen gayanya merupakan
jumlah aljabar dari masing-masing momen gaya.
Kopel dan Momen Kopel
Kopel adalah pasangan dua buah gaya yang sejajar, sama besar dan  berlawanan arah. Kopel yang bekerja pada suatu benda tidak menyebabkan  benda itu bergerak translasi, tetapi hanya menyebabkan benda berputar  terhadap porosnya.
Momen kopel adalah perkalian silang antara gaya dengan jarak tegak lurus  antara kedua garis kerja gaya tersebut.
M = F x l
B. Syarat keseimbangan statik benda tegar
Suatu benda tegar berada dalam keseimbangan statik bila dipenuhi  resultan gaya dan resultan momen gaya terhadap satu titik sembarang sama  dengan nol dan benda dalam keadaan diam.
Titik Berat
Tiap benda terdiri atas bagian-bagian kecil yang masing-masing memiliki  berat. Apabila seluruh bagian-bagian kecil tersebut dijumlah akan  didapat sebuah gaya berat. Titik tangkap gaya berat suatu benda disebut  titik berat. Titik berat tidak selalu bekerja di dalam benda, tetapi  dapat pula bekerja di luar benda.
C. Macam-macam Keseimbangan
Jenis keseimbangan statis dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
Keseimbangan stabil (Mantap)
adalah keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang  dialami benda dihilangkan maka benda kembali ke posisi keseimbangannya  semula. Keseimbangan stabil dapat dipandang sebagai keseimbangan yang  dimiliki benda jika gangguan kecil yang dialaminya menaikkan titik  beratnya atau energi potensialnya.
Keseimbangan labil ( Goyah )
adalah keseimbangan yang dialami benda jika setelah gangguan kecil yang  dialami benda dihilangkan maka benda tidak kembali keposisi  keseimbangannya semula melainkan meningkatkan gangguan tersebut.  Keseimbangan labil dapat dipandang sebagai keseimbangan yang dimiliki  benda jika gangguan kecil yang dialaminya menurunkan titik beratnya atau  energi potensialnya.
Keseimbangan Indiferent (Netral)
adalah keseimbangan yang dialami benda, jika gangguan kecil yang dialami  benda tidak mengubah posisi benda.
Keseimbangan Indiferent dapat dipandang sebagai keseimbangan yang  dimiliki benda, jika gangguan kecil tidak mengubah letak titik beratnya.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar